You don't say.......

Friday, March 07, 2014

Selamat datang bulan Maret dan selamat datang semester 4. Setelah libur agak lama dan tiba-tiba masuk (nggak tiba-tiba juga sih), aku kaya kena brainwash gara-gara acara televisi yang setiap hari ditonton (karna saking nganggurnya). Memasuki semester 4 ini aku sudah menyiapkan beberapa strategi belajar yang sedikit berbeda dari strategi yang kupake pada semester-semester lalu.

Well, aku nggak akan membahas lebih panjang about that. The point is, kini aku bertambah tua. Yes, kukatakan tua karena kita nggak bisa menghindar dari proses menuju tua, beda sama kedewasaan, yang kalo katanya, KATANYA ya, "Tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan." #tsah

Oke, kukatakan dengan jujur. Kini umurku 19 tahun dan di tahun 2014 ini memasuki kepala 2.
Tapi, kenapa ya setiap ada anak umur 16 or......... yaa at least 17 tahun lah, aku masih merasa seumuran sama mereka. Seperti misalnya ketika ngobrol sama seumuran mereka dan bilang 'Alah, kita kan masih seumuran." SEE? Do I have to feel guilty kalo punya perasaan seperti itu? Mungkin memang jalan pikiran sudah agak berbeda. Tapi ketika aku melakukan "kelakuan umur segitu" masih merasa., "umm well, umurku masih seumuran mereka, jadi wajar lah ya." Tapi setelah dipikir-pikir lebih jauh dan melihat di televisi (meski nggak tau itu kenyataan atau aku hanya terkena efek kultivasi), artis-artis seumuran 20 sudah menikah. It means mereka sudah siap memasuki babak kehidupan baru dan meninggalkan "kelakuan umur segitu."

I couldn't imagine kalo itu terjadi dan I MUST (bukan lagi should or have to) meninggalkan "kelakuan umur segitu." Hellaw, umurku masih seumuran mereka kok. Tua? You don't say.........

Source: here

You Might Also Like

0 comments